Irita Maaya memiliki suami yang sulit dan sering depresi dalam segala hal, terutama di ranjang, mungkin karena tekanan pekerjaan. Hal ini membuatnya merasa sangat tidak nyaman bahkan terkadang memiliki hasrat seksual, sehingga berkali-kali ia harus melakukan masturbasi untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya. Namun itu belum cukup, ia selalu mendambakan seorang pria yang mampu membantunya memuaskan nafsu yang selama ini memenuhi tubuhnya. Untungnya, keinginan itu menjadi kenyataan hingga kakak iparnya yang sangat ingin datang dari pedesaan untuk tinggal bersama keluarga kakaknya.