Ryo dan suaminya telah menikah selama beberapa tahun. Suaminya bekerja di sebuah perusahaan penerbitan, kali ini dia akan bekerja sama dengan seorang fotografer ternama. Di hari pemotretan, suami Ryo tidak bisa menghubungi model wanita tersebut. Tidak bisa menemukan model pengganti akan membuat fotografer marah dan suami Ryo tidak sanggup menanggung akibatnya. Melihat hal tersebut, atasan suaminya, Oki, langsung meminta suaminya memanggilnya untuk menjadi model pengganti. Ternyata ia pernah melihatnya melalui foto yang disimpan suaminya di mejanya dan juga terkesan dengan kecantikan Ryo. Karena tidak punya pilihan lain, suami Ryo langsung meneleponnya. Dan selama pemotretan berlangsung, model pria tersebut terus menerus bertingkah berlebihan hingga membuat darah suami Ryo mendidih. Fotografer meminta Ryo datang lagi untuk sesi foto berikutnya, yaitu tentang seks. Tentu saja suaminya tidak setuju, namun Ryo ingin melestarikan sebagian kenangan masa mudanya sehingga dia meyakinkan suaminya untuk mengizinkannya berpartisipasi. Kali ini, posisi keduanya berangsur-angsur menjadi lebih berani, model pria tersebut juga menyentuh banyak bagian sensitif Ryo, namun ia tidak menghentikannya sama sekali, merasa heboh saat melakukan sesuatu secara diam-diam tepat di hadapan suaminya. Setelah itu, suami Ryo memutuskan untuk tidak membiarkannya melanjutkan, namun diam-diam Ryo setuju untuk melakukan pemotretan telanjang bulat dengan bos Oki. Dan karena kali ini, dia dikendalikan dan melakukan sesuatu yang membuatnya mustahil untuk kembali...